Google BlogLarantuka NewsBar

Inspirasi Dari Kota Reinha Rosari

Suatu ketika, pada perayaan Paskah tahun 2009 lalu, Tuhan mengijinkan Vera, bersama suaminya, umat paroki Cijantung-Jakarta ini untuk ikut merayakan Paskah nun jauh di ujung Timur Pulau Flores, di Kota Reinha Rosari, Larantuka-Flores Timur. Menempuhnya dengan perjalanan laut dan darat dari Jakarta, Larantuka baru akan dicapai selama perjalanan tiga hari tiga malam. Menggunakan pesawat terbang tentu akan jauh lebih mudah, memakan waktu kira-kira 4-5 jam perjalanan. Jarak yang jauh dan lagi tempat yang sangat asing bagi Vera dan suaminya, toh tidak menyurutkan semangat mereka untuk tetap berangkat. Entah apa yang membuat keduanya begitu nekat, jauh-jauh pergi ke Larantuka hanya untuk merayakan Paskah. Bicara ramai dan maraknya perayaan Paskah, Jakarta tentu jauh lebih meriah. Tapi, tidak bagi Vera dan suaminya. Vera tetap memilih Larantuka sebagai tempat merayakan misteri Paskah Kristus. Entah apa yang membuat keduanya begitu tertarik, mengorbankan waktu, tenaga dan juga materi untuk berangkat ke Larantuka, di ujung Timur Pulau Bunga itu.

Ya, ke Larantukalah Vera dipanggil Tuhan, setelah ia menyaksikan di Televisi sebuah acara prosesi Patung Tuan Ma, di Larantuka itu. Sebelumnya ia sudah mendengar dari beberapa teman yang sudah kembali dari sana; tetapi belum sepenuhnya ia tanggapi. Hingga setelah menyaksikannya di Televisi hati Vera terketuk untuk mengikuti dari dekat perayaan keagamaan di pulau yang berpenduduk seratus persen Katolik ini. Ia ingin sekali ke Larantuka untuk mengambil bagian langsung pada prosesi Tuan Ma; yaitu prosesi Patung Bunda Maria Berdukacita, yang sedang mencari Yesus anaknya, Tuan Ana. Ia kemudian mencari informasi hingga akhirnya pada Paskah 2009 itu, Vera dan suaminya bisa terbang ke Larantuka, menghadiri dan merayakan Paskah di sana. Tuhan yang mengetuk hati Vera dan tanggapan yang positif atas panggilan Tuhan itu memungkinkan Vera bisa mencapai Larantuka.

Vera adalah salah satu dari sekian banyak umat Katolik dari luar Larantuka, dan lagi terpaut jarak yang sangat jauh ikut mengambil bagian dalam prosesi ini. Bukan lantaran karena eksklusivitasnya, tetapi prosesi ini, memang bukan sekedar perayaan keagamaan Katolik yang umum di mana-mana, tetapi juga melekat dalam tradisi dan budaya setempat. Inilah juga yang membuat perayaan iman ini banyak digemari umat, bukan saja bagi umat Larantuka, tetapi bagi semua umat beriman. Tentu pula, ini bukan sekedar wisata budaya atau rohani tetapi adalah sebuah perayaan iman, di mana terdapat kesempatan bagi umat menjadi lebih dekat dengan Tuhan.

Mengapa Pesta Natal dirayakan 25 Desember ?

Oleh: P. Victor Hoagland, C.P.

Tidaklah mudah untuk menentukan dengan tepat asal-mula Pesta Natal, yang sekarang menjadi perayaan yang paling penting dalam masa Natal di sebagian besar Gereja-gereja Ritus Barat. Kita hanya dapat mengatakan dengan pasti bahwa kelahiran Yesus Kristus mulai dirayakan di Roma sekitar tahun 336 A.D. (Anno Domini = Tahun Masehi); kemudian Pesta Natal dirayakan juga di gereja-gereja Kristiani lainnya di seluruh dunia.

Mengapa Pesta Natal dirayakan pada tanggal 25 Desember? Tidak ada catatan mengenai tanggal kelahiran Yesus yang dapat kita temukan dalam Perjanjian Baru. Kitab Suci jauh lebih mementingkan “Siapakah Yesus?” daripada tanggal kelahiran-Nya. Perkiraan Gereja Perdana akan tanggal kelahiran-Nya dipengaruhi oleh tanda-tanda perubahan musim, yang kemudian diterima dalam pemikiran religius, yang dengan seksama memperhatikan equinox (di mana waktu siang dan malam sama lamanya) dan titik balik matahari. Para ilmuwan Kristiani memperkirakan bahwa Yesus dikandung pada equinox musim semi (25 Maret) dan oleh karenanya dilahirkan pada tanggal 25 Desember, tanggal titik balik musim dingin.

Di banyak gereja Kristiani, tanggal 25 Maret masih tetap dirayakan sebagai Hari Raya Kabar Sukacita, yaitu ketika Malaikat Gabriel menyampaikan kabar kepada Maria bahwa ia akan menjadi bunda Yesus.

Pesta Natal mungkin juga berasal dari perayaan kafir “Dewa Matahari yang tak terkalahkan” yang ditetapkan oleh Kaisar Aurelius pada tahun 274 A.D. dan dirayakan pada tanggal 25 Desember, yaitu pada hari terjadinya titik balik musim dingin, di Roma dan di seluruh wilayah kekaisaran. Umat Kristiani mengambil alih perayaan tersebut untuk merayakan pesta “Surya Kebenaran” (Maleakhi 4:2), yaitu Yesus Kristus, yang menyebut Diri-Nya “Terang Dunia” (Yohanes 8:12).

Sumber : “The Feast of Christmas” by Fr Victor Hoagland, C.P.; Copyright 1996, 1997, 2000 The Passionist Missionaries; www.cptryon.org/prayer

Polda NTT Lidik Kasus Alkes Flotim

Tim penyelidik Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) sedang menyelidiki dugaan kolusi, korupsi dan nepotisme (KKN) dalam proyek pengadaan alat kesehatan (alkes) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Larantuka.  Proyek dengan nilai kontrak Rp 6.961.410.000 dari dana pembantuan itu diduga bermasalah.

Beberapa saksi sudah dimintai keterangannya di Mapolres Flores Timur (Flotim) pada tanggal 25 Nopember 2010 di ruangan Kaur Bin Ops serta ruangan penyidik Serse Polres Flotim, oleh tim Tipikor Polda NTT yang dipimpin oleh AKP Sinar Dana untuk meminta keterangan beberapa anggota panitia lelang. Sejauh ini polisi belum mengantongi nama tersangka karena baru mulai melakukan penyelidikan.  Mereka dimintai keterangan sejak pukul 10.00 hingga pukul 13.00 Wita.

Kasus alkes ini mendapat perhatian khusus DPRD Flotim. Dewan setempat bahkan telah merekomendasikan ke Badan Pemeriksa Keuangan Pembangunan (BPKP) Propinsi NTT untuk melakukan audit kasus itu  karena diduga terjadi mark up harga, serta indikasi intervensi pejabat dalam proses penentuan pemenang tender.

Wakapolres Flores TImur; Kompol. Agustinus Nggana mengatakan bahwa kasus alkes di RSUD Larantuka menjadi perhatian  Polda NTT.  "Kasus ini masih dalam penyelidikan tim Tipikor Polda NTT.

Disadur dari:
Harian Pos Kupang

PROSPEK PERIKANAN LAUT LARANTUKA

PRODUKSI PERIKANAN

Potensi laut di Larantuka sebagian besar berasal dari Laut Flores, dan Laut Sawu, dimana jenis-jenis ikan ekonomis penting terdapat di perairan tersebut. Seperti ikan pelagis besar, pelagis kecil, demersal, dan cumi-cumi. Komoditi andalan perikanan laut Larantuka adalah Tuna, Cakalang, Cumi dan Mutiara.

Menurut data Dinas Kelautan dan Perikanan Larantuka (2010), produksi perikanan laut Larantuka pada tahun 2008 mencapai 1.434.627 Kg dan mengalami penurunan sebesar 1,1 ton menjadi 359.153 Kg. Hal ini terjadi karena pada tahun 2009 banyak data yang tidak masuk dalam pendataan Dinas Kelautan dan Perikanan Larantuka.

PEMILU KADA FLOTIM DIGULIRKAN KEMBALI

Proses Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilu Kada) Kabupaten Flores Timur (Flotim) kembali digulirkan menyusul dilantiknya empat anggota antar waktu Komisi Pemilihan Umum (KPU) Flores Timur.
Pelantikan empat anggota KPU antar waktu tersebut berdasarkan Surat Keputusan (SK) KPU Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan Nomor : 35/Kpts/KPU-Prov-018/2010 tentang Pengakatan Pengganti Antar Waktu Anggota KPU Kabupaten Flores Timur.  SK tersebut ditandatangani oleh Ketua KPU NTT; Johanes Depa.

Adapun keempat anggota KPU antar waktu tersebut adalah sebagai berikut : Aloysius Kene Masan, SH., Ferdinandus K. Lewoema, S.Ip., Fransiskus Vincent Diaz, S.Pd., dan Ajiz Tupen Peka, Amd.  Usai pelantikan keempat anggota antar waktu tersebut bersama anggota lama KPU Flotim Ernesta Katana, mereka bersepakat memilih Aloysius Kene Masan, SH sebagai Ketua KPUD Flores Timur.  Masan dan keempat rekannya sepakat untuk melanjutkan tahapan pemilu kada Kabupaten Flores Timur setelah tertunda dalam waktu yang cukup lama.  Selanjutnya anggota KPUD Flores Timur tersebut mengikuti bimbingan teknis di KPU NTT.

Pemekaran Adonara Kabupaten, Pilihan Strategis atau Pragmatis?

Oleh : Fidelis Lein
Warga Demon Pagong dan Kini Menjadi Pengurus Ikatan Keluarga Tuak Ehan-Jakarta.

Akhir-akhir  ini, gagasan tentang pembentukan Adonara Kabupaten menjadi Daerah Otonomi Baru terpisah dari Kabupaten induknya Flores Timur, kembali diwacanakan oleh sekelompok orang yang menamakan dirinya Forum Persiapan Adonara Kabupaten (F-ParK).
Bila ditelusuri lebih jauh, gagasan pembentukan Adonara Kabupaten ini pernah ramai dibicarakan menjelang Pilkada Gubernur NTT tahun 2008 lalu, kemudian berlanjut pada Pemilu Legislatif 2009 dan kembali ramai lagi menjelang Pilkada Bupati Flores Timur tahun ini.

PERINGATAN 500 TAHUN TUAN MA

Oleh: G. P. Sindhunata, S.J.

Di sebuah senja yang indah
Ketika buih-buih ombak berkejaran
Melompat-lompat seperti mutiara
Seorang bidadari yang cantik jelita
terdampar di pantai Larantuka
Lama ia terhanyut gelombang laut
Bagai bintang samodra cahaya matanya
Ketika ia ditemukan di
bibir pantai Larantuka.

"Siapakah engkau hai bidadari jelita,
dari mana datangmu, dan kenapa engkau
sampai terdampar di Larantuka?"

Panduan Acara Perayaan Lima Abad Tuan Ma

03 - 05 Oktober 2010
16:00 Wita : Triduum bertempat di Gereja Kathedral Reinha Rosary Larantuka

06 Oktober 2010
08:00 Wita : Penataan Panggung dan Tenda Perayaan
09:00 Wita : Utusan Umat dari berbagai Paroki tiba di Larantuka dan berkumpul di halaman Gerja Kathedral
16:00 Wita : Prosesi menghantar Patung Bunda Maria dari Kapela Tuan Ma ke Gerja Kathedral
17:00 Wita : Rombongan para Uskup dan Tamu Negara tiba di Larantuka
18:00 Wita : SALVE AGUNG di Gereja Kathedral Reinha Rosary Larantuka
19:00 Wita : Pagelaran Napak Tilas Tuan Ma dan Malam Seni Budaya

07 Oktober 2010
08:00 Wita : Para Uskup dan tamu VIP mengunjungi Benteng Lohayong dan Wureh
09:00 Wita : Pentaktaan Patung Tuan Ma (Ziarah dan Cium Tuan Ma oleh umat dan peziarah)
15:00 Wita : Pintu Kapela Tuan Ma ditutup sementara untuk kepentingan perayaan misa
                    Prosesi menghantar patung Bunda Maria Reinha Rosary dari Gerja Kathedral menuju ke
                    Stadion Ile Mandiri
16:00 Wita : Perayaan Misa Agung
19:00 Wita : Prosesi menghantar kembali Patung Bunda Maria Reinha Rosary ke Gereja Kathedral
                    bersama rombongan para Uskup dan Imam
19:30 Wita : Acara Resepsi

08 Oktober 2010
Sepanjang hari umat diberi kesempatan untuk melakukan ziarah dan cium Tuan Ma di Kapela Tuan Ma

09 Oktober 2010
Pintu Kapela Tuan Ma ditutup

Misa Syukur V Abad Tuan Ma – Kathedral Roh Kudus Denpasar

Bertepatan dengan hari raya Santa Maria diangkat ke surga pada tanggal 15 Agustus 2010 yang lalu, Ikatan Keluarga Besar Lamaholot Denpasar mengadakan peringatan V abad Tuan Ma di Gereja Paroki Roh Kudus Kathedral Denpasar dalam misa kudus. Misa kudus dengan konselebran utamanya Mgr. Silvster San, Pr berlangsung dengan sangat meriah.

Perayaan syukur V abad ini merupakan rangkaian kegiatan untuk lebih menggemakan peringatan V abad Tuan Ma yang puncaknya akan dilaksanakan pada tanggal 7 Oktober 2010 di Larantuka. Misa diawali dengan perarakan patung Bunda Maria dari samping gereja menuju ke dalam gereja. Di pintu depan Gereja, Patung Bunda Maria disambut oleh para Tetua Adat Lamaholot yang diwakili oleh Bpk. Bone Bali Hada.

Pelantikan Pejabat Pelaksana Tugas Bupati Kabupaten Flores Timur

Sesuai dengan Keputusan Menteri (Kepmen) Dalam Negeri Nomor 131. 53- 602 tahun 2010, maka pada hari selasa 27 Agustus 2010 Drs. Muhamad. S. Wongso (Kepala Dinas Nakertrans Provinsi NTT) dilantik menjadi Pejabat Pelaksana Tugas Bupati Kabupaten Flores Timur menggantikan  Bupati Drs. Simon Hayon yang telah habis masa jabatanya terhitung sejak  tanggal 27 Agustus 2010.

Dikarenakan proses Pemilukada Kabupaten Flores Timur yang masih tertunda, maka hingga saat ini belum ada Bupati dan Wakil Bupati Kabupten Flores Timur periode 2010-2015.  Karena itu untuk mengisi kekosongan jabatan kepala daerah Flores Timur, Mendagri mengangat dan mengesahkan Drs. Muhamad S. Wongso sekalu pejabat Pelaksana Tugas bupati Flores Timur.

Semana Santa 2010



Galeri - Larantuka Kota Reinha





Profil Kabupaten Flores Timur


KABUPATEN FLORES TIMUR
 IBU KOTA KABUPATEN : LARANTUKA
VISI DAN MISI

VISI :
“TERWUJUDNYA MANUSIA DAN MASYARAKAT FLORES TIMUR YANG MAJU, SEJAHTERA, BERMARTABAT DAN BERDAYA SAING ”

MISI : 
  1. Mengembangkan dan meningkatkan kualitas manusia dan masyarakat Flores Timur dalam semua aspek kehidupan (Ekonomi, Politik, Sosial-budaya dan Hukum) agar menjadi subyek pembangunan yang maju, mandiri, berkepribadian (memiliki jati diri) sehingga berkemampuan optimal untuk mencapai derajat kesejahteraan yang tinggi dan menciptakan keunggulan yang berdaya saing.Misi ini bermakna membangkitkan rasa percaya diri dan optimisme rakyat menuju masa depan yang lebih baik.
  2. Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik yang berintikan penerapan prinsip-prinsip transparansi, partisipasi, akuntabilitas publik, kemitraan dan penegakan hukum di dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pengelolaan pembangunan, serta mewujudkan pemerintahan yang bersih dari praktek KoKoNep.Misi ini bermakna mengembalikan kepercayaan rakyat terhadap pemerintah dan menegakkan kewibawaan pemerintah di mata masyarakat.
LETAK GEOGRAFIS
Kabupaten Flores Timur terletak pada 8o04' LS - 8o40' LS dan 122o38' BT -123o57' BT beriklim Tropis dengan musim kemarau yang panjang rata-rata (8-9) bulan dan musim hujan yang relatif singkat rata-rata (2-3) bulan.

HASIL UN ULANG SMA/MA 2009/2010 SESUAI TARGET DINAS PK FLOTIM

Berdasarkan target kelulusan yang diprediksikan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (PK) Kabupaten Flores Timur terhadap siswa SMA/MA yang mengikuti Ujian Nasional (UN) Ulang tahun akademik 2009/2010 yaitu sebesar 75 % ternyata sesuai dengan harapan dari instansi tersebut.  Dari 1.105  siswa SMA/MA yang mengikuti UN Ulang, terdapat 712 orang siswa yang dinyatakan lulus, dan sisanya sebanyak 393 orang siswa dinyatakan tidak lulus, sehingga persentase kelulusan adalah sebesar 64,41 %.  Data persentase kelulusan UN Ulang ini diakumulasikan dengan kelulusan UN Murni, maka pesentase rata-rata kelulusan UN Tahun Akademik 2009/2010 adalah sebesar 75 % dari total peserta yang lulus sebanyak 1.205 siswa dan sebanyak 393 siswa yang tidak lulus.

SELAYANG PANDANG SEJARAH KEUSKUPAN LARANTUKA

1. Kedatangan Misionaris Portugis: Misi Solor
Pada tahun 1550, sebuah kapal dagang Portugis singgah di pulau Solor dalam perjalanan dagang membeli rempah-rempah. Para pedagang Katolik ini berkenalan dengan masyarakat setempat, mengajar Agama dan mempermandikan sejumlah orang di sana. Tahun 1556, sebuah kapal Portugis melintasi wilayah itu dan ketika menghadapi cuaca buruk, ia mampir dan berlindung di pulau solor. Nahkoda kapal itu mengajarkan agama Katolik kepada raja Lohayong (Solor) dan mempermandikannya menjadi Katolik. Apa yang dirintis oleh kaum awam yang pedagang ini kemudian dilanjudkan oleh para misonaris Portugis yang datang kemudian. Di bawah para misionaris Dominikan, Gereja Solor berkembang. Misionaris pertama adalah pastor Antonio de Taceira disususl kemudian oleh P. Antonio da Cruz, P. Simeo da Chagas dan bruder Alexio dan menetap di Lohayong. Mereka kemudian mendirikan benteng Lohayong (Fort Henricus). Tahun 1556 sudah dipermandikan di sini 25.000 umat dan tersebar di 25 stasi di seluruh Flores Timur (Solor, larantuka dan Adonara).

PROFIL KEUSKUPAN LARANTUKA

1. WILAYAH:
Keuskupan Larantuka terletak di Timur pulau Flores, yang meliputi dua kabupaten, yakni kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Lembata yang tersebar di Timur pulau Flores, pulau Adonara, pulau Lembata dan pulau Solor. Daerah ini pada masa awal karya misi biasa dikenal dengan nama “Misi Kepulauan Solor” atau Misi Solor. Di pulau solor, tepatnya di kampung Lohayong masih ada peninggalan sejarah misi Portugis berupa Benteng Portugis “Fort Henricus”.

2. PENDUDUK:
Penduduk asli yang mendiami wilayah Keuskupan Larantuka adalah suku Lamaholot dengan campuran dan pembauran dalam perjalanan waktu yang panjang. Ciri

3. ARAH DASAR DAN PROGRAM PASTORAL:
Dari Katedral Larantuka, hari Kamis, tanggal 28 Juni 2007, bertepatan dengan Yubileum imamat Mgr. Fransiskus Kopong Kung, Pr, Arah Dasar Pastoral Keuskupan Larantuka dimaklumkan untuk kemuliaan Allah dan keselamatan manusia oleh YM. Uskup Larantuka Fransiskus Kopong Kupng, Pr.

Kalenderium Kegiatan Panitia Lima Abad Tuan Ma

15 Agustus 2010
Agenda : Misa Pengresmian Monumen Mgr. Gabriel Manek, SVD dan Penandatanganan Prasasti Oleh Uskup Larantuka; Mgr. Fransiskus Kopong Kung, Pr.
Tempat : Biara Pusat Tarekat Putri Reinha Rosary (PRR) di Lebao - Larantuka.

25 - 27 Agustus 2010
Agenda : Lomba Paduan Suara
Peserta : Tingkat Dekenat

29 - 30 September 2010
Agenda :  Final Lomba Paduan Suara
Tempat : Gereja Kathedral Reinha Rosary Larantuka

04 - 06 Oktober 2010
Agenda : Triduum Menjelang Perayaan Puncak
Peserta : KGB-KGB se-Keuskupan

07 Oktober 2010
Agenda : Perayaan Puncak Lima Abad Tuan Ma
Uraian Kegiatan :
15:00 Wita = Prosesi Menghantar Patung Maria Alleluia
15:30 Wita = Renungan dan Doa Rosario
16:00 Wita = Misa Puncak Perayaan 5 Abad Tuan Ma
19:00 Wita = Acara Resepsi (Sambutan-Sambutan)
Tempat : Stadion Ile Mandiri Larantuka

Membangun Flores Timur Dengan Potensi Kelautan

Oleh : Huzaifah Hamid
Mahasiswa Universitas Muhamadiyah Malang Jurusan Pendidikan Biologi
01 Desember 2008

 
Flores Timur merupakan wilayah kepulauan dengan luas 3079,23 km2, berbatasan dengan kabupaten Alor di timur, kabupaten Sikka di barat utara dengan laut Flores dan selatan, laut Sawu. Data di Kantor Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Flores Timur pada tahun 2007, menyebutkan bahwa komoditi perikanan yang dieksportir keluar daerah sangat besar jumlahnya, seperti; ikan segar basah 5.579.934 kg, ikan olahan 236.834 kg, ikan hidup (ikan hias) 1.670 ekor, anakan kerang mutiara 46.620 anakan dan mutiara biji 31.859 kg. Data dan fakta yang berhubungan untuk pembahasan tema ini berasal dan tahapan-tahapan pengumpulan data dengan pembacaan secara kritis terhadap ragam literatur (Library research) yang berhubungan dengan tema pembahasan. Teknik analisa data yang digunakan adalah analisa deskriptif kualitatif. Menurut Arikunto (1998:25), analisa deskriptif kualitatif adalah analisa yang digambarkan dengan kata-kata atau kalimat, dipisah-pisahkan menurut kategori untuk memperoleh kesimpulan. Kesimpulan dari penulisan ini adalah daerah Flores Timur mempunyai potensi besar di bidang kelautan terutama di bidang perikanan.

Kekuasaan Menafsir (Analisis Logis Atas Kekisruhan Pemilu Kada Flotim)

Oleh : Yosef K. Koten
Staf Pengajar STFK Ledalero, Maumere
Disadur dan diringkaskan dari harian Pos Kupang Edisi 08 Juni 2010)

Persoalan tersendatnya proses pemilihan umum kepala daerah di Flores Timur (Flotim) berawal dari tafsiran KPUD Flotim tentang Peraturan KPU No. 68 Tahun 2009.  Ketua KPUD NTT; John Depa, ketika menyimpulkan hasil pertemuan dengan KPUD Flotim di Kupang, mengatakan: "Ini sebuah terobosan demokrasi yang bagus karena perbedaan yang muncul sebelumnya sebagai akibat dari salah tafsir soal aturan yang dibuat oleh KPU sendiri serta sikap KPUD Flotim yang tidak menghargai hirarki organisasi".  (Pos Kupang, 10 Mei 2010).

Kesatria Kalau KPUD Flotim Mengundurkan Diri

Oleh : Rm. Frans Amanue, Pr
Rohaniwan Katolik di Flores Timur
Disadur dan diringkas dari Harian Pos Kupang Edisi 04 Juni 2010

Gonjang-ganjing Pemilukada Kabupaten Flores Timur (Flotim) telah memasuki keadaan tidak enak; Pemilukada Flotim diusulkan untuk ditunda.  Memang harus ditunda karena tahapan-tahapan pemilukada tidak berjalan sebagaimana yang ditetapkan.  KPUD Flotim bersikukuh tidak mau mengakomodir paket Mondial sesuai permintaan KPU Pusat lewat Surat Keputusan Nomor 234/KPU/IV/2010 tanggal 23 April 2010.  Ketegangan menandai suasana politik di Flotim.

Sengketa di Tubuh KPU, Pemilukada Flores Timur Tertunda

Komisi Pemilihan Umum (KPU) merupakan lembaga yang bersifat nasional, tetap dan mandiri yang diberi tugas, wewenang dan tanggung jawab sebagai penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu) Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2007 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum.  Secara hierarkis, maka Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Flores Timur ditunjuk sebagai Penyelenggara Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah  di tingkat Kabupaten/Kota.  Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah adalah Pemilu untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah secara langsung dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.  Begitupun halnya dengan masyarakat di Kabupaten Flores Timur yang telah merindukan "pesta" demokrasi tersebut sesuai dengan janji oleh KPUD Flotim bahwa Pemilukada Flotim akan terjadi pada 03 Juni 2010.

Pemilukada Flores Timur Ditunda

Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Flores Timur ditunda hingga batas waktu yang belum ditentukan.  Juru bicara KPU Flores Timur; Kosmas Ladoangin mengatakan bahwa penundaan tersebut bukan karena gangguan keamanan atau bencana alam, melainkan hanya semata-mata karena alasan administrasi.  Lebih lanjut dijelaskan bahwa Bupati Flores Timur; Drs. Simon Hayon belum mencairkan dana untuk pengadaan logistik dan pengamanan pilkada sebesar Rp 5 miliar.

Aksi Demo Massa Di Kota Larantuka Masih Berlanjut

Aksi demo penolakan terhadap intervensi KPU Pusat terhadap KPUD Flotim yang telah berlangsung pada selasa siang (11 Mei 2010) berlanjut hingga malam harinya.  Ratusan hingga ribuan massa melakukan aksi sweeping pada pintu masuk kota Larantuka tepatnya di pertigaan Patung Reinha Rosary, di San Dominggo, Larantuka.

Aksi Demo Menentang Kembalinya Paket "Mondial" di Pilkada Flotim 2010

Ratusan hingga ribuan masa dari berbagai elemen masyarakat Flores Timur pada hari senin, 10 Mei 2010; melakukan aksi demo dalam menentang keputusan KPU Pusat yang mengakomodir paket Drs. Simon Hayon-Drs. Fransiskus Diaz Alffie, MM. untuk mengikuti pilkada Flores Timur 2010.  Paket dari Koalisi Gewayan Tana Lamaholot ini sebelumnya oleh KPUD Flores Timur telah diputuskan dan ditetapkan bahwa tidak lulus dalam tahapan verifikasi karena persoalan administrasi pendaftaran bakal calon.

KPUD Flotim Tak Mampu Bertahan, Akhirnya Paket "Mondial" Lolos

KPUD Flores Timur dalam rapat bersama dengan KPUD NTT pada 8 Mei 2010, akhirnya secara terpaksa bersedia menjalankan perintah KPU Pusat untuk menerima kembali pasangan calon kepala daerah Simon Hayon-Fransiskus Diaz Alffie (Mondial) untuk mengikuti pemilu kepala daerah (pemilukada) Flores Timur 2010.  Dengan demikian, maka proses pemilukada akan berjalan terus sesuai agenda KPUD Flores Timur, namun terjadi perubahan pada pengulangan tahapan penarikan nomor urut pasangan calon bupati dan wakil bupati karena kembali hadirnya pasangan calon dari Koalisi Gewayan Tanah Lamaholot tersebut.

KPUD NTT Ambil Alih Pilkada Flores Timur 2010

Kamis, 06 Mei 2010. Komisi Pemilihan Umum Daerah Flores Timur (KPUD Flotim) telah menerima surat dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat yang isinya meminta KPU NTT mengambil alih proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Flotim 2010.  KPU Pusat telah memerintahkan kepada KPU Propinsi NTT untuk segera mengambil alih penanganan proses pilkada di Kabupaten Flores Timur.  Perintah pengambilalihan ini karena menurut KPU Pusat bahwa KPUD Flotim dinilai telah melanggar Kode Etik KPU.

Luar Biasa, KPUD Flotim "Usir" Tim Supervisi dan Monitoring KPUD NTT

KPUD NTT menurunkan timnya yang terdiri atas Maryanti Laturmas Adoe dan Gasim M. Noor  yang tiba di Larantuka pada 01 Mei 2010 guna untuk melakukan supervisi dan monitoring untuk mengecek independensi KPUD Flores Timur dalam pelaksanaan proses Pemilukada 2010.  Hal ini disebabkan karena KPUD NTT melihat bahwa ada kejanggalan dalam proses pencalonan bupati dan wakil bupati yang menyebabkan pasangan calon yang diusung oleh Koalisi Gewayan Tana Lamaholot; Simon Hayon - Fransisikus Diaz Alffie dinyatakan gugur oleh KPUD Flotim.

Ketua KPUD Flotim Terancam Untuk Dipecat

Ketua KPUD Flores Timur; Bernad Boro Tupen, teracam dipecat sebagai pimpinan. Bernard dianggap menolak rekomendasi KPU Pusat untuk mengakomodir pasangan calon bupati dan wakil Simon Hayon-Frans Diaz Alfi dalam Pilkada 3 Juni 2010 mendatang.

Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Provinsi Nusa Tenggara Timur sudah menjatuhkan sanksi berupa teguran tertulis dan mengancam akan memecat pimpinan dan anggotanya.

Kronologi Runtuhnya Paket Simon Hayon - Kus Diaz Alffie

BlogLarantuka menguraikan kronologi tumbangnya koalisi Gewayan Tana Lamaholot yang mengusung paket Drs. Simon Hayon - Drs. Fransiskus Diaz Alffie, MM., adalah sebagai berikut:
  • 12 Maret 2010, koalisi Gewayan Tanah Lamaholot mendaftarkan paket Drs. Simon Hayon - Drs. Fransiskus Diaz Alffie, MM.  Dalam kesempatan tersebut, Drs. Simon Hayon meminta penjelasan kepada KPUD Flores Timur mengenai Peraturan Komisi Pemilihan Umum No. 68 Tahun 2009 Tentang Pedoman Teknis Tata Cara Pencalonan Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah, soal klausal pada Pasal 13 Ayat 2 Hurup a.  Dan KPUD Flotim pun menjelaskan sesuai dengan amanat aturan tersebut bahwa dalam mekanisme penjaringan bakal calon (balon) kepala daerah, maka harus dibuat keputusan gabungan partai politik dan dilengkapi dengan berita acara proses penjaringan.


Merosotnya Mutu Pendidikan SMA/SMK Kabupaten Flores Timur

Berdasarkan tingkat kelulusan siswa SMA/SMK yang cenderung menurun, maka perlunya kita mempertanyakan sudah sejauh mana kinerja dari Dinas P dan K Flores Timur dalam upaya mendongkrak tingkat kelulusan siswa yang mengikuti Ujian Nasional (UN).  Sebab dari 2.100 orang siswa SMA/SMK yang mengikuti UN tahun akademik 2010, ternyata hanya 889 orang siswa yang lulus, sisanya sebanyak 1.211 dinyatakan tidak lulus.

Prosesi Jumad Agung - Larantuka 2010

Berbagai peziarah Katolik dari segala penjuru daerah baik dari dalam maupun dari luar negeri berdatangan ke Kota Larantuka untuk mengikuti Prosesi Jumad Agung yang penuh dengan nuansa sakral religius dan sebuah keunikan tersendiri di kota kecil di ujung timur Pulau Flores, kota tua penuh sejarah, Kota Reinha Larantuka.

Beberapa hari sebelum perayaan Prosesi Jumad Agung pada tanggal 2 April 2010, Kota Larantuka mulai dipadati para peziarah. PT. ASDP Kupang sejak tanggal 28 Maret 2010, setiap harinya mengoperasikan dua buah armada ferry untuk mengangkut para penumpang yang mengikuti Semana Santa tujuan Kupang – Larantuka. Begitupun dengan angkutan udara, sangat tinggi jumlah permintaan tiket untuk penerbangan tujuan Larantuka dan tujuan Maumere. Demikian pula halnya dengan arus kendaraan transportasi darat, tampak lebih banyak dari biasanya jumlah kendaraan yang melintas antar kabupaten di Pulau Flores bagian barat menuju Larantuka – Ibukota Kabupaten Flores Timur.

Lima Abad "Tuan Ma" (Bunda Maria) di Larantuka

Uskup Larantuka, Mgr. Frans Kopong Kung, Pr., ketika mengumumkan perayaan Lima Abada Tuan Ma di Larantuka, pada tanggal 07 Oktober 2009 yang lalu, meminta agar Semana Santa menjadi momentum pembaharuan iman dalam ziarah bersama Bunda Maria. Tema umum yang ditetapkan adalah "Berziarah bersama Bunda Maria".

Lima abad Tuan Ma "tinggal" di Larantuka. Dalam rentang waktu yang panjang itu, banyak hal yang telah terjadi berhubungan dengan perkembangan iman umat. Dalam hal penyebaran iman (Katolik), boleh dibilang Larantuka telah menjadi ikon. Nama Kota Larantuka begitu populer menembus batas wilayah. Banyak rasul awam dari Larantuka sudah sejak dulu menjejakkan kaki ke mana-mana menyebarkan iman Katolik. Bukti sejarahnya jelas, Suku-Suku, Marga, Klan asal Larantuka hampir menyebar di mana-mana di wilayah Nusantara, terutama ni NTT.

Jelang Pemilu Kada Flotim 2010

Dari pembukaan pendaftaran pada 09 Maret 2010 hingga pada penutupan pendaftaran pada 15 Maret 2010, sebanyak 6 bakal calon bupati/wakil bupati yang telah resmi mendaftar ke KPUD Flotim untuk mengikuti Pemilu Kada pada 03 Juni 2010.

Keenam paket tersebut adalah :

Berita Katolik:

BUNDA REINHA - Film Dokumenter Metro TV

Kurs Rupiah:

BlogLarantuka Paypal:

 
!-- START OF ADDME LINK --> Search Engine Submission - AddMe