Berdasarkan target kelulusan yang diprediksikan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (PK) Kabupaten Flores Timur terhadap siswa SMA/MA yang mengikuti Ujian Nasional (UN) Ulang tahun akademik 2009/2010 yaitu sebesar 75 % ternyata sesuai dengan harapan dari instansi tersebut. Dari 1.105 siswa SMA/MA yang mengikuti UN Ulang, terdapat 712 orang siswa yang dinyatakan lulus, dan sisanya sebanyak 393 orang siswa dinyatakan tidak lulus, sehingga persentase kelulusan adalah sebesar 64,41 %. Data persentase kelulusan UN Ulang ini diakumulasikan dengan kelulusan UN Murni, maka pesentase rata-rata kelulusan UN Tahun Akademik 2009/2010 adalah sebesar 75 % dari total peserta yang lulus sebanyak 1.205 siswa dan sebanyak 393 siswa yang tidak lulus.
Dari jumlah 393 siswa yang tidak lulus rata-rata lebih banyak pada bidang studi Matematika dan Bahasa Inggris. Adapun persentase kelulusan per bidang studi/program diuraikan sebagai berikut:
1. Program IPS yang diikuti oleh 850 siswa, terdapat 279 siswa tidak lulus, dengan persentase kelulusan sebesar 67,18 %
2. Program Bahasa yang diikuti sebanyak 336 peserta, terdapat 86 siswa tidak lulus, dengan persentase kelulusan sebesar 74,40 %
3. Program IPA yang diikuti sebanyak 412 peserta, terdapat 28 siswa tidak lulus, dengan persentase kelulusan sebesar 93,20 %
Kepala Dinas PK Kabupaten Flores Timur; Ankletus Taka Boli menyatakan bahwa pengingkatan persentase kelulusan UN Ulang ini diakui karena adanya kerja keras baik dari Dinas PK, para guru, orang tua murid, dan peserta ujian itu sendiri. Lebih lanjut Ankletus mengatakan bahwa Dinas PK akan memanggil para guru yang mengajar bidang studi tertentu yang rendah persentase kelulusan untuk diberikan motivasi dan pelatihan. Selain itu Dinas PK juga mengajak para orang tua murid agar mendorong anaknya untuk tingkatkan budaya membaca di rumahnya masing-masing. Untuk mengatasi permasalahan tingkat kelulusan siswa yang mengikuti UN, maka kedepannya Dinas PK Kabupaten Flores Timur akan melakukan kegiatan pelatihan manajemen berbasis sekolah untuk para kepala sekolah dan komite sekolah, sehingga mereka dapat merancang menejemen berbasis sekolah dengan memanfaatkan potensi yang ada baik internal maupun eksternal demi meningkatkan mutu pendidikan. Selain itu akan dilakukan kegiatan musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) untuk mata pelajaran UN dengan kegiatan membedah standard kompetensi lulusan (SKL), menyusun indikator soal, dan membuat soal-soal untuk kepentingan try out UN Tahun 2011
Dinas PK Kabupaten Flores Timur akan menugaskan para guru untuk mengikuti pelatihan Center MIPA dan Bahasa Inggris yang diselenggarakan Dinas PPO Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang akan dilangsungkan di Kabupaten Sikka dalam lima putaran pada tahun ini. Sehingga sangat diharapkan kepada para guru yang telah mengikuti Center MIPA dan Bahasa Inggris pada tahun yang lalu dan tahun ini, agar dapat menjadi nara sumber dalam kegiatan MGMP di Kabupaten Flores Timur.
Dari jumlah 393 siswa yang tidak lulus rata-rata lebih banyak pada bidang studi Matematika dan Bahasa Inggris. Adapun persentase kelulusan per bidang studi/program diuraikan sebagai berikut:
1. Program IPS yang diikuti oleh 850 siswa, terdapat 279 siswa tidak lulus, dengan persentase kelulusan sebesar 67,18 %
2. Program Bahasa yang diikuti sebanyak 336 peserta, terdapat 86 siswa tidak lulus, dengan persentase kelulusan sebesar 74,40 %
3. Program IPA yang diikuti sebanyak 412 peserta, terdapat 28 siswa tidak lulus, dengan persentase kelulusan sebesar 93,20 %
Kepala Dinas PK Kabupaten Flores Timur; Ankletus Taka Boli menyatakan bahwa pengingkatan persentase kelulusan UN Ulang ini diakui karena adanya kerja keras baik dari Dinas PK, para guru, orang tua murid, dan peserta ujian itu sendiri. Lebih lanjut Ankletus mengatakan bahwa Dinas PK akan memanggil para guru yang mengajar bidang studi tertentu yang rendah persentase kelulusan untuk diberikan motivasi dan pelatihan. Selain itu Dinas PK juga mengajak para orang tua murid agar mendorong anaknya untuk tingkatkan budaya membaca di rumahnya masing-masing. Untuk mengatasi permasalahan tingkat kelulusan siswa yang mengikuti UN, maka kedepannya Dinas PK Kabupaten Flores Timur akan melakukan kegiatan pelatihan manajemen berbasis sekolah untuk para kepala sekolah dan komite sekolah, sehingga mereka dapat merancang menejemen berbasis sekolah dengan memanfaatkan potensi yang ada baik internal maupun eksternal demi meningkatkan mutu pendidikan. Selain itu akan dilakukan kegiatan musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) untuk mata pelajaran UN dengan kegiatan membedah standard kompetensi lulusan (SKL), menyusun indikator soal, dan membuat soal-soal untuk kepentingan try out UN Tahun 2011
Dinas PK Kabupaten Flores Timur akan menugaskan para guru untuk mengikuti pelatihan Center MIPA dan Bahasa Inggris yang diselenggarakan Dinas PPO Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang akan dilangsungkan di Kabupaten Sikka dalam lima putaran pada tahun ini. Sehingga sangat diharapkan kepada para guru yang telah mengikuti Center MIPA dan Bahasa Inggris pada tahun yang lalu dan tahun ini, agar dapat menjadi nara sumber dalam kegiatan MGMP di Kabupaten Flores Timur.
0 komentar:
Posting Komentar