Google BlogLarantuka NewsBar

PESERTA PEMILUKADA KABUPATEN FLORES TIMUR TAHUN 2011



Berdasarkan KeputusanKomisi Pemilihan Umum Kabupaten Flores Timur (Flotim) dengan Nomor: 05/Kpts/KPU-FLT/018.433980/2011 tanggal 21 Januari 2011, tentang Penetapan Nama-nama Pasangan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang memenuhi syarat sebagai Peserta Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Flores Timur Tahun 2011, maka diumumkan bahwa Nama-nama Pasangan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah baik dari Gabungan Partai Politik maupun Paket Perseorangan adalah:

  1. Felix Fernandez, SH., CN. (Calon Kepala Daerah) dan M. Ismail Arkiang, SH., MH. (Calon Wakil Kepala Daerah) dari Koalisi Flores Timur Bersatu;
  2. Drs. Simon Hayon (Calon Kepala Daerah) dan Drs. Fransiskus Diaz Alffi, MM. (Calon Wakil Kepala Daerah) dari Koalisi Gewayan Tanah Lamaholot;
  3. Hironimus Semau Johny Odjan, S.Sos. (Calon Kepala Daerah) dan H. Ludin Lega, SH. (Calon Wakil Kepala Daerah) dari Koalisi Jalin Nurani Lamaholot;
  4. Yosep Yulius Diaz (Calon Kepala Daerah) dan Drs. Markus Amalebe Tokan (Calon Wakil Kepala Daerah) dari Koalisi Pelangi Lamaholot;
  5. Yoseph Lagadoni Herin, S.Sos. (Calon Kepala Daerah) dan Valentinus Tukan, S.Ap. (Calon Wakil Kepala Daerah) dari Koalisi SONATA;
  6. Drs. Yeremias Bunganaen, M.Sc., Ph.D. (Calon Kepala Daerah) dan Drs. Kristoforus  Keban (Calon Wakil Kepala Daerah) dari Paket Perseorangan Ribu Ratu-YES.
Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah akan berlansung pada tanggal 17 Maret 2011.  Selanjutnya mengenai Penentuan, Penetapan, dan Pengumuman Nomor Urut Pasangan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Flores Timur 2011, menurut Juru Bicara KPU Flotim; Erni Katana bahwa jika tidak ada hambatan, maka agenda tersebut akan dilaksanakan antara tanggal 25-27 Januari 2011 dan agenda tersebut akan berlangsung di Kantor KPUD Flotim - Kelurahan Weri - Larantuka.

BANJIR BANDANG MENERPA WAIBALUN - LARANTUKA

Ratusan warga Kelurahan Waibalun, Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), sejak Minggu malam  (16 /01/2011) mengungsi ke tempat-tempat ibadah dan fasilitas umum lainnya akibat banjir bandang yang melanda perkampungan itu.

Pemerintah Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT), mengeluarkan status siaga satu banjir. Status siaga ini dikeluarkan setelah ribuan warga di Kelurahan Waibalun, Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur, mengungsi akibat banjir.

Hari Minggu (16/1/2011) pagi, Penjabat Bupati Flotim, Drs. Muhamamd Wongso bersama sejumlah staf mengunjungi korban banjir. Bupati  bersama sekda dan Kadis Sosial Nakertrans membuka dapur umum di lokasi bencana.  Selain membuka dapur umum, penjabat bupati juga menyerahkan bantuan beras setengah ton, tenda dan pakaian untuk keluarga korban.

Wongso mengatakan sudah melapor kepada Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya tentang bencana banjir tersebut. Gubernur Lebu Raya mengingatkan agar mengaktifkan ronda malam di setiap kelurahan sebagai langkah waspada, karena curah hujan masih terus mengguyur dan potensi banjir selalu ada.  "Di Larantuka risiko bencana tinggi karena kondisi geografis. Karena itu, masyarakat harus waspada. Malam tidur jangan terlalu lelap. Jaga keluarga, jangan panik dan selamatkan keluarga terlebihdahulu," kata Wongso.

Sebanyak empat rumah milik warga RT/RW 10/3, Kelurahan Waibalun menjadi korban banjir bandang tersebut.  Sebuah rumah semi permanen milik Yohanes Somi Ama Kolin (37) ludes disapu banjir. Sedangkan tiga rumah lainnya yang terendam banjir adalah milik Karolus Kedang Kromen, Laurensius Tukan dan Hengky Kerans.

Seekor ular besar terdampar dengan tubuh penuh luka di sekitar rumah Johny Kolin, rumah yang rusak total diterjang banjir. Ular sanca sekitar 2,5 meter itu dipercaya warga sebagai dewa penolong. Menurut penuturan salah seorang warga Kelurahan Waibalun; Karolus Kedang Kromen bahwa untung ada ular yang tidur membentang sehingga banjir mengalir ke tiga arah. Kalau tidak banjir akan menerjang lurus ke bawah dan banyak rumah tersapu habis oleh banjir dan banyak korban. Ular itu adalah dewa penolong kami.

Ular itu ditemukan pada hari Minggu pagi, saat warga beramai-ramai membantu para korban yang rumahnya rusak dihantam banjir. Terkapar tak berdaya dekat bebatuan yang dibawa banjir dari gunung, ular itu diambil warga, diobati luka-lukanya dan diberi selimut. Beberapa bagian tubuh ular terlibat luka lecet, termasuk di kepalanya. Luka-lukanya diobati dengan ramuan tradisional dan ditutupi dengan daun damar (jarak pagar).

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, hanya satu rumah warga hanyut terbawa banjir dan beberapa rumah warga yang terendam banjir.  Hingg kini ratusan warga korban banjir di Waibalun masih menginap di gereja St. Ignasius Waibalun yang dijadikan sebagai tempat pengungsian, serta puskesmas yang menampung anak-anak dan ibu hamil.

MARILAH TERLIBAT DALAM MENATA HIDUP BANGSA


Surat Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) kepada Umat Katolik di Indonesia

Kepada Saudara-saudari umat Katolik di seluruh wilayah tanah air yang terkasih dalam Tuhan kita Yesus Kristus,

Sidang Agung Gereja Katolik Indonesia (SAGKI), 1-5 November 2010 di Wisma Kinasih, Caringin, Bogor baru saja berakhir. Kami para Uskup juga baru saja mengakhiri sidang tahunan yang berlangsung 8-12 November 2010. Dengan para peserta SAGKI yang merupakan wakil-wakil umat dari keuskupan-keuskupan, kami sudah mengalami kebersamaan dan persekutuan dalam iman pada SAGKI yang lalu. Kini kami ingin menyapa saudara-saudari umat Katolik di Indonesia dan membagi sukacita serta berkat Tuhan secara lebih melimpah kepada Anda yang tidak ikut SAGKI

Mendag Natal Bersama Di Larantuka

Menteri Perdagangan; Dr. Mari Elka Pangestu, merayakan Natal bersama di Kota Reinha, Larantuka. Ia hadir bersama mantan Wakapolda NTT, Komjen Goris Mere yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika.  Perayaan Natal bersama berlangsung pada 29 Desember 2010 bertemakan "Berbagi kasih se-Tanah Air Indonesia" bertempat di Convention Hall, Gedung Orang Muda Katolik (OMK). Acara berlangsung sederhana dengan dihiburi oleh penyanyi nasional, Joy Benedik.

Acara dihadiri Uskup Larantuka, Mgr. Fransiskus Kopong Kung, Pr, Penjabat Bupati Flotim, Drs. H. Muhammad S Wongso, bersama Ketua TP PKK Flotim, Hj. Rosmini Semsi-Wongso, SE, para pastor dan suster se-Larantuka dan masyarakat.
Selain perayaan Natal bersama, Mari Pangestu dan rombongan  juga mengunjungi warga Kelurahan Pohon Bao, di Kapela Santu Kornelius untuk membagi sembako kepada orang miskin. Usai menyerahkan sembako secara simbolis, menteri berkunjung ke Kapela Tuan Ana di Pohon Sirih dan juga Kapela Tuan Ma di Kelurahan Larantuka.

Usai bertandang ke kapela untuk doa khusus, Mari Pangestu menyempatkan diri mengunjungi pengrajin tenun ikat Ago Lewo Waibalun di Kelurahan Waibalun dan melanjutkan perjalanan ke Kupang.

Uskup Larantuka, Mgr. Frans Kopong Kung, Pr, dalam kotbahnya mengatakan, kedatangan Mari Pangestu dan Goris Mere ke Larantuka merupakan kasih Tuhan yang disyukuri untuk membuka terang bangsa ini bahwa masih banyak daerah bagian timur Indonesia yang membutuhkan sentuhan kasih.
"Kedatangan ibu menteri dan Bapak Goris Mere merupakan kasih Tuhan. Mereka melihat umat dan rakyatnya yang ada di daerah ini. Mereka menyentuh langsung apa yang ada di daerah ini dan mengetahui langsung apa yang dibutuhkan rakyat di daerah ini," kata Mgr. Frans.

Mari Pangestu mengatakan, Natal bersama yang dilakukan di sejumlah daerah di Indonesia merupakan suatu langkah untuk memperkokoh dan memperkuat kesatuan bangsa Indonesia. "Ini suatu toleransi besar dalam bangsa ini. Dan, seperti apa yang disampaikan bupati bahwa daerah bagian timur masih membutuhkan sentuhan. Kedatangan kami juga membawa terang yang sesungguhnya. Dan, terang yang sesungguhnya sudah datang ke dunia. Di Indonesia masih ada gelap dan sekarang lilin-lilin kecil sudah mulai nyala," kata Mari Pangestu.

Ia mengatakan, Indonesia bagian timur memiliki potensi yang cukup banyak. Karena itu, kedatangan panitia Natal nasional bukan hanya merayakan Natal, namun juga untuk membuka mata dunia bahwa di daerah bagian timur masih banyak penduduk miskin.

Berita Katolik:

BUNDA REINHA - Film Dokumenter Metro TV

Kurs Rupiah:

BlogLarantuka Paypal:

 
!-- START OF ADDME LINK --> Search Engine Submission - AddMe