Google BlogLarantuka NewsBar

Ketua KPUD Flotim Terancam Untuk Dipecat

Ketua KPUD Flores Timur; Bernad Boro Tupen, teracam dipecat sebagai pimpinan. Bernard dianggap menolak rekomendasi KPU Pusat untuk mengakomodir pasangan calon bupati dan wakil Simon Hayon-Frans Diaz Alfi dalam Pilkada 3 Juni 2010 mendatang.

Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Provinsi Nusa Tenggara Timur sudah menjatuhkan sanksi berupa teguran tertulis dan mengancam akan memecat pimpinan dan anggotanya.

Kronologi Runtuhnya Paket Simon Hayon - Kus Diaz Alffie

BlogLarantuka menguraikan kronologi tumbangnya koalisi Gewayan Tana Lamaholot yang mengusung paket Drs. Simon Hayon - Drs. Fransiskus Diaz Alffie, MM., adalah sebagai berikut:
  • 12 Maret 2010, koalisi Gewayan Tanah Lamaholot mendaftarkan paket Drs. Simon Hayon - Drs. Fransiskus Diaz Alffie, MM.  Dalam kesempatan tersebut, Drs. Simon Hayon meminta penjelasan kepada KPUD Flores Timur mengenai Peraturan Komisi Pemilihan Umum No. 68 Tahun 2009 Tentang Pedoman Teknis Tata Cara Pencalonan Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah, soal klausal pada Pasal 13 Ayat 2 Hurup a.  Dan KPUD Flotim pun menjelaskan sesuai dengan amanat aturan tersebut bahwa dalam mekanisme penjaringan bakal calon (balon) kepala daerah, maka harus dibuat keputusan gabungan partai politik dan dilengkapi dengan berita acara proses penjaringan.


Merosotnya Mutu Pendidikan SMA/SMK Kabupaten Flores Timur

Berdasarkan tingkat kelulusan siswa SMA/SMK yang cenderung menurun, maka perlunya kita mempertanyakan sudah sejauh mana kinerja dari Dinas P dan K Flores Timur dalam upaya mendongkrak tingkat kelulusan siswa yang mengikuti Ujian Nasional (UN).  Sebab dari 2.100 orang siswa SMA/SMK yang mengikuti UN tahun akademik 2010, ternyata hanya 889 orang siswa yang lulus, sisanya sebanyak 1.211 dinyatakan tidak lulus.

Prosesi Jumad Agung - Larantuka 2010

Berbagai peziarah Katolik dari segala penjuru daerah baik dari dalam maupun dari luar negeri berdatangan ke Kota Larantuka untuk mengikuti Prosesi Jumad Agung yang penuh dengan nuansa sakral religius dan sebuah keunikan tersendiri di kota kecil di ujung timur Pulau Flores, kota tua penuh sejarah, Kota Reinha Larantuka.

Beberapa hari sebelum perayaan Prosesi Jumad Agung pada tanggal 2 April 2010, Kota Larantuka mulai dipadati para peziarah. PT. ASDP Kupang sejak tanggal 28 Maret 2010, setiap harinya mengoperasikan dua buah armada ferry untuk mengangkut para penumpang yang mengikuti Semana Santa tujuan Kupang – Larantuka. Begitupun dengan angkutan udara, sangat tinggi jumlah permintaan tiket untuk penerbangan tujuan Larantuka dan tujuan Maumere. Demikian pula halnya dengan arus kendaraan transportasi darat, tampak lebih banyak dari biasanya jumlah kendaraan yang melintas antar kabupaten di Pulau Flores bagian barat menuju Larantuka – Ibukota Kabupaten Flores Timur.

Lima Abad "Tuan Ma" (Bunda Maria) di Larantuka

Uskup Larantuka, Mgr. Frans Kopong Kung, Pr., ketika mengumumkan perayaan Lima Abada Tuan Ma di Larantuka, pada tanggal 07 Oktober 2009 yang lalu, meminta agar Semana Santa menjadi momentum pembaharuan iman dalam ziarah bersama Bunda Maria. Tema umum yang ditetapkan adalah "Berziarah bersama Bunda Maria".

Lima abad Tuan Ma "tinggal" di Larantuka. Dalam rentang waktu yang panjang itu, banyak hal yang telah terjadi berhubungan dengan perkembangan iman umat. Dalam hal penyebaran iman (Katolik), boleh dibilang Larantuka telah menjadi ikon. Nama Kota Larantuka begitu populer menembus batas wilayah. Banyak rasul awam dari Larantuka sudah sejak dulu menjejakkan kaki ke mana-mana menyebarkan iman Katolik. Bukti sejarahnya jelas, Suku-Suku, Marga, Klan asal Larantuka hampir menyebar di mana-mana di wilayah Nusantara, terutama ni NTT.

Berita Katolik:

BUNDA REINHA - Film Dokumenter Metro TV

Kurs Rupiah:

BlogLarantuka Paypal:

 
!-- START OF ADDME LINK --> Search Engine Submission - AddMe