Berdasarkan tingkat kelulusan siswa SMA/SMK yang cenderung menurun, maka perlunya kita mempertanyakan sudah sejauh mana kinerja dari Dinas P dan K Flores Timur dalam upaya mendongkrak tingkat kelulusan siswa yang mengikuti Ujian Nasional (UN). Sebab dari 2.100 orang siswa SMA/SMK yang mengikuti UN tahun akademik 2010, ternyata hanya 889 orang siswa yang lulus, sisanya sebanyak 1.211 dinyatakan tidak lulus.
Kadis P dan K Flores Timur; Ankletus Taka Boli mengatakan bahwa merosotnya persentase kelulusan siswa SMA/SMK tahun 2010 ini sangat tergantung kepada ketekunan siswa, penerapan kurikulum pendidikan, dan metode pembelajaran. Ketiga faktor tersebut akan menjadi perhatian dari Dinas P dan K Flores Timur dalam upaya untuk mendongkrak persentase tingkat kelulusan siswa. Lebih lanjut, beliau berjanji akan menempatkan kepala sekolah yang mempunyai potensi untuk mengelola sebuah lembaga pendidikan dan dari setiap kepala sekolah yang mempunyai persentase kelulusan rendah akan diganti atau dicopot dari jabatannya.
Tingkat Kelulusan Tertinggi untuk SMA/MA Kab. Flores Timur :
- SMA Katolik Seminari San Dominggo Hokeng = 98,97 %
- SMA Swasta Ile Boleng = 65,71 %
- SMA Katolik Frateran Podor = 57,78 %
- SMA Negeri 1 Larantuka = 53,97 %
- SMA Negeri 1 Tanjung Bunga = 52,81 %
- SMK Swasta Lamaholot - Lewoloba = 98,97 %
- SMK Katolik Bina Karya Larantuka = 90,26 %
- SMK Negeri 1 Ile Boleng = 85,00 %
- SMK Swasta Surya Mandala Waiwerang = 84,62 %
- SMK Pertanian Wulanggitang = 72,15 %
- SMK Negeri 1 Larantuka = 58,67 %
Bagaimana dengan pendapat ataupun kritikan anda tentang semakin merosotnya tingkat kelulusan siswa SMA/SMK di kabupaten Flores Timur ini ? Dan apakah anda mempunyai saran untuk hal ini ? Silakan berikan komentar anda di bawah ini. Terima kasih.
6 komentar:
salam :
Ternyata bukan hanya SMA/SMK saja tapi SMP/MTs dan SD/MI, nasibnya lebih buruk, karena banyak sekolah yg tingkat kelulusannya 0%, diadakan UN ulang tapi juga tidak banyak perubahan.
Agar tidak saling mencari kambing hitam, maka :
1. Pastikan bahwa kurikulum yg diterapkan disetiap tingkat pendidikan adalah kurikulum yang diterapkan secara nasional sekarang (KTSP), bukan KBK apalagi kurikulum sebelumnya.
2. Guru harus kreatif, inovatif dalam menerapkan metode pembelajaran sesuai dengan materi yang diajarkan, jangan cuman ceramah saja.
3.Guru harus kreatif, inovatif dalam menggunakan dan menciptakan media sebagai alat pembelajaran sesuai dengan materi yang diajarkan, jangan cuman buku dan kapur tulis saja.
4. Guru harus terus memberikan dorongan, memompa semangat siswa, agar mereka lebih giat, semangat, dalam mengikuti proses pembelajaran.
5. Jangan cuman mengandalkan jam pelajaran saja, tapi tamba kegiatan bimbingan belajar/les.
6. Masyarakat harus mendukung penuh proses pembelajaran pada setiap tingkat pendidikan. Karena pendidikan bukan tugas dinas pendidikan, lembaga pendidikan, kepala sekolah, guruh dan staf kependidikan lain saja, tapi merupakan tanggung jawab kita semua.
Jangan ketika ada masalah baru kita berbondong2 menghujat dan mengkambing hitamkan orang lan.
salam lewo tana ,saya sangat teharu mendenngarnya mengapa demikian? karena saya tamat di larantuka ,tepatya di sman1larantuka tahun 1998,pada masa itu sekolah yang ada di kab flores timur,rata rata kelulusanya100%,tapi sekarang malah kebalikan ,apasih kinerja guru selama ini?
salam pendidikan, berkaitan dengan tingkat kelulusan yang merosot, tidak terlepas dari kesejahteraan guru yang perlu diperhatikan, bagaimana transfer ilmu dari pendidik mau optimal dan maksimal bila kualitas pendidik dan kesejateraannya tidak sesuai standart?? bahkan di jawa sendiri masih banyak GTT yang dbayar hanya 100rbu/bulan, wong hitungan gajian mereka kerja sebulan/24 jam yang dibayar hanya seminggu.. ini model penggajian yang bagaimana?? kok mau transfer ilmu dengan maksimal ke siswa bila kesejaterannya tidak terpenuhi?? silahkan kontak saya bila perlu info2 tentang pendidikan, PPG, akta4, mkin saya dapat membantu...trim salam pendidikan
jujur sya sangat terharu,, karena sya tau sejak sya lulus th 2009di sma st Darius larantuka ,bahkan sebelum2x jg tingkat kelulusan di flotim selalu merosot.
hai anak flotim,janganlah menyerah,,kita pasti bisa,,kita harus semangat berusaha.kita tidak bisa 100% mengharapkan dr guru,tetapi hrus bisa mencari sendiri,, akan kusulitan saat kita berada di PT,karena kita tidak terbiasa untuk melakukan sendiri... ayo semangat anak lewotana.
perlu juga pembaharuan akan sistem belajar mengajar kita.
perlu peningkatan mutu guru karena dari situlah kunci keberhasilan
hai lewotanaku tercinta.. khususx ade2 yg blm brhasil.. jngn patah semangat... kegaalan adalah kuncu menuju sukses tp jng lupa tuk giat belajar....
Posting Komentar