Google BlogLarantuka NewsBar

DUBES PORTUGAL INGIN JADI WARGA LARANTUKA

Pada Kamis malam (21/4/2011) masih dalam rangkaian acara Semana Santa Larantuka 2011, saat open house di rumah jabatan Penjabat Bupati Flores Timur (Flotim), dihadiri oleh banyak peziarah. Di antaranya  Sony Keraf dan keluarga, Deputi Badan Meterorologi (BMG), keluarga Goris Mere dan puluhan peziarah lain. termasuk rombongan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT); Drs. Frans Lebu Raya dan istri bersama para pejabat  Pemerintah Provinsi NTT.

Penjabat Bupati Flotim; Drs. H. Muhammad S. Wongso dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Dubes Porugal bersama istri yang juga didampingi oleh mantan Dubes Indonesia untuk Portugal; Haryono, para tamu kenegaraan dan pemerintahan, dan juga kepada para peziarah yang telah datang untuk mengikuti prosesi Semana Santa di Larantuka.  "Bawalah khabar gembira dari Kota Larantuka ke tempat masing-masing.  Sampaikan khabar bahwa Kota Larantuka penuh damai.  Kota kecil yang menjadikan perbedaan untuk membangun Indonesia dan Flores Timur," kata Wongso.

Dubes Portugal; Carlos Manuel Leiato Frota mengatakan, ia bersama istrinya; Ny. Arlinda Chavez Frota sudah tiga kali ke Larantuka mengikuti prosesi Samana Santa.  "Pertama saya datang tiga tahun lalu lebih resmi mengurus proyek.  Kali kedua saya datang bersama Emeritus Fatima; Mgr (Seinhor D. Serafim) Uskup Fatima; Mgr. Luciano Gurera, dan kali ketiga saya datang ditemani teman spiritual saya; Haryono. Saya juga menemukan seorang muslim di rumah ini (rumah jabatan).  Saya sangat bahagia dan sangat senang di Flotim. Walaupun ada perbedaan tetap satu sebagaimana falsafah Pancasila," kata Carlos Manuel disambut tepuk tangan.

Keinginan Carlos Manuel dan Arlinda Chaves tinggal di Larantuka, karena ia menilai Larantuka adalah kota yang religius dan penuh toleransi.  "Saya ingin membuat rumah di Larantuka saat pensiun nanti.  Keinginan ini karena religiusnya Kota Larantuka yang membuat kami ingin menetap dan menjadi warga kehormatan," tutur Arlinda Chaves Frota, melalui penerjemahnya.

Istri Dubes Portugal; Nyonya Arlinda Chavez Frota mengaku sangat senang ke Larantuka mengikuti prosesi Samana Santa pada Jumat Agung.  Kesan itu setelah tiga tahun berturut-turut ia bersama suaminya ikut prosesi paskah di Larantuka.  Ny. Arlinda Chavez Frota, juga menyerahkan cindramata berupa sebuah lukisan pada piring yang dilukisnya sendiri saat mengikuti berbagai pameran di Jakarta.  Lukisan  itu bergambar Kapal Portugal yang datang ke Indonesia pada 500 tahun silam. Terhitung tahun 1511 - 2011. Lukisan khas yang sangat indah tersebut diterima Hj. Rosmini Semsi-Wongso.  Arlinda juga mengakui bahwa pada setiap tahun dari hasil lukisannya tersebut telah disumbangkan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Larantuka.  "Hasil lukisan terjual disumbangkan ke RSUD Larantuka, kata istri Dubes Portugal yang berprofesi sebagai dokter ahli penyakit dalam dan juga pelukis tersebut.

Dubes Portugal pada akhir sambutannya, mendoakan Indonesia dan Flores Timur.  "Tuhan memberkati Indonesia dan Flotim," ujarnya singkat.

ABURIZAL BAKRIE MENYAKSIKAN LANGSUNG PROSESI SEMANA SANTA LARANTUKA 2011

Larantuka, BlogLarantuka.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar; Aburizal Bakrie bersama Setyo Novanto dan Rizal Malaranggeng tiba di Bandara Gewayantanah Larantuka pada 22 April 2011 dalam salah satu rangkaian agenda kegiatannya untuk menyaksikan secara langsung Prosesi Semana Santa Larantuka 2011.

Aburizal Bakri dan rombongan, terpesona menyaksikan ribuan umat melakukan perarakan patung Tuan Meninho (Yesus Kanak-Kanak) dari Kapelnya di Pantai Palo di Kelurahan Sarotari menuju Pantai Kuce di Kelurahan Pohon Sirih untuk ditempatkan di Armidanya sebagai satu kesatuan dalam Prosesi Perarakan "Tuan Ana" (Yesus) dan "Tuan Ma" (Bunda Maria) yang akan berlangsung pada malam harinya. Prosesi perarakan melalui laut ini diikuti oleh ribuan umat dengan menggunakan puluhan hingga ratusan sarana transportasi laut dan semua peziarah melaksanakannya sungguh penuh dengan hikmad ke-Katolikan orang Larantuka.  Gubernur NTT; Frans Lebu Raya yang juga merupakan putra daerah turut bersama tokoh umat Katolik dan ribuan umat di Larantuka menghantar "Tuan Meninho" ke armidanya.

Tradisi Semana Santa atau Pekan Suci yang setiap tahun dirayakan di Larantuka pada perayaan Paskah bagi umat Katolik hanya ada di Larantuka - Kabupaten Flores Timur (Flotim).  Bahkan di Asia hanya ada di Indonesia. Untuk itu, prosesi keagamanan ini harus dijaga dan dipertahankan keasliannya.  "Tidak ada di seluruh Indonesia bahkan di Asia sekalipun seperti di  Larantuka.  Sejarah yang berjalan sejak 500 tahun antara Portugal dengan Indonesia khususnya di Larantuka dijaga baik.  Di Filipina dari Spanyol juga tidak sama dengan di Larantuka.  Karena itu, kita patut menjaga dan mempertahankannya," kata Aburizal Bakrie.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Partai Golkar; Aburizal Bakrie mengatakan bahwa beliau mendukung upaya pemerintah, lembaga gereja dan masyarakat di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur menjadikan Larantuka sebagai sister city dengan Lisabon, Portugal.

"Lisabon itu sudah maju, kalau Larantuka jadi sister city dengan Lisabon maka daerah ini akan cepat maju. Kita bisa saling tukar piikiran dengan pemerintahan di Lisabon untuk membangun Larantuka - Flores Timur," lebih lanjut dijelaskan Aburizal Bakrie.


Lima Kapal Feri Disiapkan Jelang Jumat Agung di Larantuka

PT. Ferry Indonesia Cabang Kupang, Nusa Tenggara Timur, menyiapkan lima kapal feri untuk mendukung kelancaran arus transportasi para peziarah yang akan mengikuti prosesi Jumat Agung di Larantuka pada 22 April.  "Lima kapal feri tersebut akan disiagakan  dari 17-25 April dan akan dioperasikan sesuai dengan permintaan," kata Kepala Operasional PT. Ferry Indonesia Cabang Kupang; Arnold Yansen, Sabtu (16/4), terkait kesiapan PT. Ferry mendukung kelancaran arus transportasi bagi peziarah ke dan dari Larantuka selama Semana Santa.

"Kami siagakan lima kapal feri untuk para peziarah yang akan menggunakan kapal laut ke Larantuka. Kapal-kapal tersebut bisa diberangkatkan sesuai dengan permintaan," kata Arnold. Artinya, imbuh dia, kalau ada seribu orang yang mau berangkat ke Larantuka dengan membawa serta kendaraan akan diberangkatkan dua atau tiga feri sekaligus. 

Berdasarkan pengalaman, para peziarah umumnya berangkat ke Larantuka mulai H-7 dan puncaknya pada H-4 karena prosesi Jumat Agung sudah dimulai pada H-2.  Pada hari-hari itu, permintaan para pengguna jasa transportasi laut sangat tinggi sehingga manajemen sejak dini melakukan antisipasi dengan menyiapkan kapal yang cukup. "Bahkan sejak dua bulan lalu, beberapa kapal sudah dikirim untuk menjalani perawatan dan kini sudah kembali ke Kupang. Jadi kalau soal kesiapan kapal, semuanya dalam kondisi siap."


Dia mengatakan, para peziarah dari seluruh Pulau Timor, Rote, Alor dan Sabu, umumnya berangkat ke Larantuka melalui Pelabuhan Bolok Kupang, sehingga semua kapal disiagakan di Pelabuhan Bolok.  Dalam keadaan normal penyeberangan Feri ke Pelabuhan Waibalun, Larantuka, ibu kota Kabupaten Flores Timur berlangsung dua kali dalam seminggu yakni Minggu dan Kamis.

Mengenai jadwal pelayaran, lebih lanjut Arnold mengatakan jadwal penyeberangan ini sifatnya tentatif, sewaktu-waktu dapat berubah berdasarkan kondisi yang terjadi di lapangan serta terkait permintaan penumpang baik sebelum maupun setelah prosesi Jumat Agung.


Disadur dari:


DUBES PORTUGAL HADIRI SEMANA SANTA LARANTUKA 2011

Larantuka, BlogLarantuka.
Pemerintah Portugal sangat menaruh simpati dan perhatiannya terhadap tradisi keagamaan "Semana Santa" atau Prosesi Jumad Agung di Kota Larantuka, ibu kota Kabupaten Flores Timur (Flotim).  Prosesi keagamaan Semana Santa ini kental dengan nuansa portugis sebab Kota Larantuka merupakan daerah koloni Portugis dan Larantuka bagaikan cahaya kecil di asia jauh bagi bangsa Portugis di era kolonialisasinya.

Bebebrapa tahun terakhir ini Pemerintah Portugal mulai menaruh perhatiannya kepada daerah bekas koloninya ini.  Melalui Duta Besar (Dubes) Portugal di Indonesia, mereka selalu menghadiri kegiatan Prosesi Semana Santa di Larantuka.  Begitupun dengan kegiatan Semana Santa 2011 ini, Dubes Portugal melalui Kantor Kedutaannya di Indonesia sudah menyurati ke Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Flores Timur bahwa mereka akan mengikuti Prosesi Semana Santa Larantuka pada 22 April 2011 yang akan datang. 

Pemda Flores Timur melalui Sekretaris Daerah (Sekda); Anton Tonce Matutina, sangat berterima kasih dan menyambut baik niat kedatangan rombongan Kedutaan Besar Portugal untuk Indonesia ini.  Anton Tonce Matutina yang juga selaku Ketua Panitia Perayaan Semana Santa Larantuka 2011 telah melakukan segala persiapan melalui rapat perdanaya dengan para Kepala Dinas dan Kepala Bagian di lingkup Pemerintahan Kabupaten Flores Timur dan juga dengan para pihak terkait lainnya seperti dari Polres Flotim, Kodim Flotim, dan juga Manajemen PT. PLN (Persero) Ranting Larantuka, serta PT. Telkom Larantuka.

Sebagaimana seperti kegiatan Semana Santa tahun-tahun sebelumnya, Pemda Flotim bersama dengan Panitia Perayaan Semana Santa Larantuka 2011 akan menyiapkan segala akomodasi termasuk hotel dan penginapan di Larantuka untuk menerima tamu-tamu yang akan datang ke Larantuka untuk mengikuti Semana Santa ini.  Pemda Flotim dan Panitia Perayaan bertekad bahwa kerja sama dan pelayanan mereka akan semakin baik, jauh lebih baik dan sempurna dari pada tahun-tahun Semana Santa sebelumnya.

BlogLarantukaKita orang "Nagi" (Larantuka) tentunya sangat mengharapkan kerja sama yang berkelanjutan antara Pemerintah Portugal dan Pemerintah Daerah Kabupaten Flores Timur.  Dan bentuk kerja sama ini semoga tidak sebatas untuk kegiatan Semana Santa saja, tentunya masih banyak bentuk kerja sama yang pada akhirnya untuk perkembangan Larantuka dan kesejahteraan masyarakat di Flores Timur.

Berita Katolik:

BUNDA REINHA - Film Dokumenter Metro TV

Kurs Rupiah:

BlogLarantuka Paypal:

 
!-- START OF ADDME LINK --> Search Engine Submission - AddMe