KPUD Flotim Tak Mampu Bertahan, Akhirnya Paket "Mondial" Lolos

KPUD Flores Timur dalam rapat bersama dengan KPUD NTT pada 8 Mei 2010, akhirnya secara terpaksa bersedia menjalankan perintah KPU Pusat untuk menerima kembali pasangan calon kepala daerah Simon Hayon-Fransiskus Diaz Alffie (Mondial) untuk mengikuti pemilu kepala daerah (pemilukada) Flores Timur 2010.  Dengan demikian, maka proses pemilukada akan berjalan terus sesuai agenda KPUD Flores Timur, namun terjadi perubahan pada pengulangan tahapan penarikan nomor urut pasangan calon bupati dan wakil bupati karena kembali hadirnya pasangan calon dari Koalisi Gewayan Tanah Lamaholot tersebut.

Dengan melunaknya sikap KPUD Flotim ini, maka ketua KPUD Flotim bersama anggotanya terselamatkan dari ancaman penonaktifan dan pemecatan oleh KPU Pusat.  Seluruh anggota KPUD NTT akan berangkat ke Larantuka untuk membantu KPUD Flotim dalam menyelesaikan sejumlah pekerjaan yang tertunda, antara lain memberikan penjelasan kepada pasangan calon kepala daerah mengenai proses di KPU yang bermuara pada digugurkannya pasangan Simon Hayon-Fransiskus Diaz Alffie, serta proses yang membuat pasangan itu kembali diterima menjadi peserta pemilukada.

Rencananya pleno untuk menerima kembali paket Mondial digelar pada Selasa (11 Mei 2010) yang akan diikuti dengan penarikan nomor urut pasangan calon kepala daerah dan penjelasan kepada seluruh pasangan calon mengenai persoalan ini. KPUD Flores Timur memang telah melakukan penarikan nomor urut untuk lima pasangan calon kepala daerah. Dengan diterimanya pasangan Mondial, maka tahapan penarikan nomor urut terpaksa diulang sedangkan mengenai mekanismenya akan ditentukan kemudian.