Bertepatan dengan hari Paskah yang jatuh pada hari ini, Menparekraf,
Mari Elka Pangestu, berkunjung ke Larantuka, Flores Timur. Dalam
kunjungannya, ia mengatakan rencananya untuk mengembangkan Larantuka
sebagai objek wisata religi.
"Kami memang akan mengembangkan Larantuka sebagai objek wisata religi
karena ada banyak ikon-ikon kerohanian, seperti Tuan Ma dan Tuan Ana,"
kata Mari pada obrolan singkat bersama detikTravel di Larantuka, Flores
Timur, Jumat (7/4/2012).
Pada hari raya Paskah ini, Larantuka memang menjadi tempat tujuan umat kristiani untuk beribadah. Di sini, ada banyak gereja dan tempat ibadah bersejarah. Melihat kesempatan itu, Parekraf pun mengambil langkah untuk menjadikan Larantuka sebagai objek wisata religi.
"Nantinya, pengembangan objek wisata religi di Larantuka akan terus
dikembangkan, tidak hanya pada saat paskah seperti ini saja, tetapi juga
bulan lain, seperti retret," jelas Mari.
Rencananya, wisata rohani akan dikembangkan melalui retret dan wisata penyembuhan bagi umat yang sakit. Selain itu, keindahan alam Flores juga akan dijadikan daya tarik lebih untuk para wisatawan.
"Saat paskah seperti ini, Semana Santa yang rutin dilakukan di Flores akan terus dikembangkan, karena di Portugal sendiri yang merupakan negara asal Semana Santa sudah tidak diadakan lagi," tambah Mari.
Ya, Flores memang merupakan salah satu daerah jajahan Portugis. Ada banyak peninggalan sejarah dan keagamaan yang bisa dilihat di Larantuka, Flores Timur. Salah satunya adalah patung Tuhan Yesus atau Tuan Ana dan patung perawan atau Tuan Ma.
Umur patung-patung tersebut tidaklah muda, tetapi sudah melampaui 5 abad. Semana Santa merupakan salah satu peninggalan portugis yang masih melekat di hati warga Flores.
Semana Santa merupakan acara puncak di Jumat Agung. Pada upacara ini, Tuan Ma dan Tuan Ana akan diperlihatkan kepada umat, karena selain hari paskah kedua patung tersebut tidak diperlihatkan. Kemudian, perayaan akan dilanjutkan dengan penyalaan lilin, dan prosesi keliling Larantuka.
Rencananya, wisata rohani akan dikembangkan melalui retret dan wisata penyembuhan bagi umat yang sakit. Selain itu, keindahan alam Flores juga akan dijadikan daya tarik lebih untuk para wisatawan.
"Saat paskah seperti ini, Semana Santa yang rutin dilakukan di Flores akan terus dikembangkan, karena di Portugal sendiri yang merupakan negara asal Semana Santa sudah tidak diadakan lagi," tambah Mari.
Ya, Flores memang merupakan salah satu daerah jajahan Portugis. Ada banyak peninggalan sejarah dan keagamaan yang bisa dilihat di Larantuka, Flores Timur. Salah satunya adalah patung Tuhan Yesus atau Tuan Ana dan patung perawan atau Tuan Ma.
Umur patung-patung tersebut tidaklah muda, tetapi sudah melampaui 5 abad. Semana Santa merupakan salah satu peninggalan portugis yang masih melekat di hati warga Flores.
Semana Santa merupakan acara puncak di Jumat Agung. Pada upacara ini, Tuan Ma dan Tuan Ana akan diperlihatkan kepada umat, karena selain hari paskah kedua patung tersebut tidak diperlihatkan. Kemudian, perayaan akan dilanjutkan dengan penyalaan lilin, dan prosesi keliling Larantuka.
Disadur dari:
0 komentar:
Posting Komentar