Kunjungan kepada Sakramen Mahakudus sudah menjadi tradisi Gereja selama berabad-abad. Gereja meyakini bahwa darinya mengalirlah rahmat Allah bagaikan dari sumbernya. Dalam cinta yang membara dan hati yang berkobar-kobar, umat Allah diundang Yesus untuk bersatu dengan-Nya dalam cinta yang mesra. Kebenaran iman ini telah dihayati oleh banyak orang kudus dan membuahkan manfaat yang tak terbayangkan dahsyatnya.
Santo Alfonsus M. de Liguori, pendiri Kongregasi Redemptoris, mengungkapkan cinta lekatnya kepada Yesus dalam Sakramen Mahakudus melalui buku Kunjungan kepada Sakramen Mahakudus dan Bunda Maria ini.
Dalam buku ini, dia memberikan bentuk dan warna baru pada tradisi kunjungan-kunjungan harian kepada Sakramen Mahakudus dengan urutan doa sebagai berikut:
• Doa persiapan
• Doa meditatif kepada Sakramen Mahakudus
• Komunio kerinduan
• Doa dan salam khusus kepada Bunda Maria
• Doa penutup kepada Bunda Maria
Bagi Santo Alfonsus, ”Palungan-Ekaristi-Salib” adalah satu kesatuan dalam karya penyelamatan Yesus. Karena itu, pada bagian akhir buku ini ditambahkan pula Ibadat Jalan Salib yang disarikan dari tulisan-tulisan Santo Alfonsus.
Semoga buku doa dan meditasi ini membawa kita hari demi hari semakin dekat pada Kristus, Sang Pencipta Abadi, dan semakin mencintai Dia sebagaimana Dia telah mencintai kita.
Santo Alfonsus M. de Liguori, pendiri Kongregasi Redemptoris, mengungkapkan cinta lekatnya kepada Yesus dalam Sakramen Mahakudus melalui buku Kunjungan kepada Sakramen Mahakudus dan Bunda Maria ini.
Dalam buku ini, dia memberikan bentuk dan warna baru pada tradisi kunjungan-kunjungan harian kepada Sakramen Mahakudus dengan urutan doa sebagai berikut:
• Doa persiapan
• Doa meditatif kepada Sakramen Mahakudus
• Komunio kerinduan
• Doa dan salam khusus kepada Bunda Maria
• Doa penutup kepada Bunda Maria
Bagi Santo Alfonsus, ”Palungan-Ekaristi-Salib” adalah satu kesatuan dalam karya penyelamatan Yesus. Karena itu, pada bagian akhir buku ini ditambahkan pula Ibadat Jalan Salib yang disarikan dari tulisan-tulisan Santo Alfonsus.
Semoga buku doa dan meditasi ini membawa kita hari demi hari semakin dekat pada Kristus, Sang Pencipta Abadi, dan semakin mencintai Dia sebagaimana Dia telah mencintai kita.
"Satu kalimat dalam buku ini sudah cukup bagiku untuk merenungkan penyembahan selama sejam di depan sakramen mahakudus." - Mgr. Wilhelm von Ketler, Uskup Mainz - Jerman
0 komentar:
Posting Komentar