Google BlogLarantuka NewsBar

Marten Luther Ditunjuk Benahi Managemen Mitra Tiara

LARANTUKA Untuk menangani krisis yang tengah melanda LKF Mitra Tiara (MT), Direktur MT, Nikolaus Ladi, SH, MH, setelah mengangkat  tiga  orang penasehat, yaitu: Ipir Kudu, Simon Masan, dan Wilem Hayon, kini menunjuk Marten Luther Petrus, pensiunan pegawai BRI Cabang Larantuka, untuk menggantikan dirinya selama Direktur MT tidak berada di tempat.

Penunjukkan ini, berdasarkan Surat Pelimpahan Kewenangan Nomor: 002/LKF-MT/II/2013 tanggal 03 November 2013. Surat yang ditandatangani  Direktur LKF MT ini, berisi gambaran tugas yang menjadi kewenangan dari Marten Luther Petrus.

Kewenangan yang dimaksud sebagaimana tertera dalam surat pelimpahan kewenangan, diantaranya, pertama, membenahi seluruh managemen, sistem, dan mekananisme administrasi LKF MT. Kedua, menjaga dan mengamankan seluruh asset Kantor LKF MT dalam rangka kelancaran pelayanan tugas kepada nasabah.  Ketiga, mengkoordinasi seluruh karyawan/karyawati LKF MT, demi kelancaran pelaksanaan tugas pelayanan kepada nasabah. Keempat, Hal-hal yang prinsipil ditangguhkan sampai kembalinya Direktur LKF MT dan kelima, bertanggung jawab dan melaporkan seluruh kegiatan kepada direktur LKF MT pada saat kembali ke tempat.

Selamatkan Kepentingan Nasabah
Kepada FBC belum lama ini , Luther Petrus mengatakan sebenarnya, dirinya tidak ingin lagi bergelut dalam dunia keuangan. Tetapi diminta membantu membenahi, dan berpikir untuk menyelamatkan kepentingan nasabah yang begitu banyak dari segala kalangan,  maka dirinya menerima.

Saya mulai kerja di BRI sejak 1977 hingga pensiun 2011. Sudah 34 tahun. Saya ingin menikmati masa istirahat.”, terang Luther Petrus, ketika dihubungi FB melalui ponsel, belum lama ini.

Menurutnya, jikapun nanti ada persoalan hukum yang akan menimpa MTterkait operasionalnya selama ini, itu diluar tanggung jawabnya. Bahwa pelimpahan kewenangan yang diterimannya, hanya sementara dan akan berakhir dengan sendirinya ketika Direktur LKF MT kembali ke tempat. Dirinya hanya akan berkonsentrasi pada 3 (tiga) poin pembenahan, yaitu: Pembenahan Admistrasi, Karyawan, dan Mekanisme Pelayanan.

Ditemui FBC, Kamis sore (07/11), di areal Taman Kota Larantuka, Luther Petrus, mengaku setelah 3 (tiga) hari menjalankan fungsi pelimpahan kewenangan, kegiatan keseharian MT tampak berkurang. Dari 32 (tiga puluh dua) karyawan MT, ada beberapa karyawan yang masih belum hadir, terutama karyawan/karyawati senior.

“Kas Mitra saat ini kosong. Maka terhadap pembiayaan rutin, termasuk gaji pegawai bulan Oktober, belum dapat direalisasikan. Maka, saya berharap agar Pak Niko segera dapat mencairkan dana, guna mengembalikan bunga dan simpanan pokok nasabah, kata Luther Petrus.
Dikatakannya, total nasabah MT sebanyak 16.151 orang dengan jumlah investasi sebesar Rp.413.900.645.042,- per 28 Oktober 2013. Ini sangat jauh berbeda seperti yang pernah dilangsir oleh beberapa media. “Saya juga menyayangkan pemberitaan terkait MT yang cenderung tidak berimbang. Media memang punya hak, tapi saya harap jangan makin menimbulkan keresahan dan kepanikan atas informasi yang tidak objektif, harap Luther Petrus.

Masih menurut Luther Petrus, dalam rangka pembenahan managemen admministrasi keuangan MT, dirinya bersama dengan Penasehat MT dan perwakilan dari Forum Komunikasi Peduli Nasabah Mitra Tiara (Forkom PNMT), telah melaksanakan pertemuan di kediamannya, Rabu malam (06/11/2013).
“Agenda pertemuan itu terkait dengan rencana pembentukkan tim audit. Mungkin terdiri dari sekitar 4 orang. Dan hal ini akan kami tentukan dalam beberapa hari mendatang berdasarkan kemampuan dan kriteria-kriteria lainnya, terang Luther Petrus.
 
Dia menambahkan, dalam pertemuan itu, mereka juga berkoordinasi dengan Niko Ladi melalui telepon selular. Bahwa, lanjutnya, Direktur MT itu tetap meyakini mereka akan menepati janjinya, mengembalikan bunga simpanan nasabah mulai Desember 2013, dan merealisasikan simpanan pokok mulai Januari 2014.

Disadur dari Flores Bangkit

1 komentar:

kalau membaca komentar bpk martin luther sebagai pensiunan pegawai bank yang menerima tugas membenahi management Mitra Tiara bahwa pemberitaan terhadap Mitra Tiara yang tidak seimbang, saya jadi bertandatanya sebagai seorang yang diminta dan menerima tugas tersebut berarti sudah mengerti betul tentang masalah perbankan yang berkaitan erat dengan pengelolaan keuangan. apapun pernyataan atau komentar yang dikeluarkan, mempengaruhi imagine masyarakat. sebetulnya seperti apa hasil temuan pembenahan yang dilakukan?

 

Berita Katolik:

BUNDA REINHA - Film Dokumenter Metro TV

Kurs Rupiah:

BlogLarantuka Paypal:

 
!-- START OF ADDME LINK --> Search Engine Submission - AddMe