Google BlogLarantuka NewsBar

Aksi Demo Menentang Kembalinya Paket "Mondial" di Pilkada Flotim 2010

Ratusan hingga ribuan masa dari berbagai elemen masyarakat Flores Timur pada hari senin, 10 Mei 2010; melakukan aksi demo dalam menentang keputusan KPU Pusat yang mengakomodir paket Drs. Simon Hayon-Drs. Fransiskus Diaz Alffie, MM. untuk mengikuti pilkada Flores Timur 2010.  Paket dari Koalisi Gewayan Tana Lamaholot ini sebelumnya oleh KPUD Flores Timur telah diputuskan dan ditetapkan bahwa tidak lulus dalam tahapan verifikasi karena persoalan administrasi pendaftaran bakal calon.

Demo yang berlangsung sekitar pukul 11.00 Wita, berawal dari Kantor KPUD Flotim di Kelurahan Weri, para demonstran menyampaikan dukungan mereka kepada KPUD Flotim yang konsisten terhadap keputusannya dalam menolak paket "Mondial" dan menyesali campur tangan yang berlebihan dari KPU Pusat terhadap KPUD Flotim.  Kemudian para demonstran melanjutkan aksi demonya menuju Kantor Bupati Flores Timur dan berakhir di Gedung DPRD Bale Gelekat Lewotana Flores Timur.

Dalam aksi damainya itu para demonstran melalui orasi-orasinya yang dibacakan silih berganti sepertinya tidak menghendaki lagi hadirnya Drs. Simon Hayon dalam pilkada flotim 2010.  Para demonstran akan melakukan aksi yang lebih besar lagi untuk menyambut kedatangan anggota KPUD Flotim dan akan mengusir keluar dari Flores Timur para anggota KPU NTT dan KPU Pusat yang ikut serta dalam rombongan tersebut, yang rencananya akan tiba di Larantuka pada hari selasa 11 Mei 2010.  Sampai dengan berita ini diturunkan, aksi demo ini masih berlanjut hingga hari ini Selasa 11 Mei 2010.  Dan aparat keamanan dari Polres Flotim dan sejumlah anggota Brimob dari Polres Sikka telah bersiaga dengan mendatangkan mobil anti huru hara.

BlogLarantuka:  Mudah-mudahan aksi demo ini berjalan dengan damai, adalah hal yang terpenting bagi kita sesama sebagai anggota masyarakat Flores Timur haruslah kita bisa saling menghargai satu sama lainnya dan bukanya kita saling menghujat, sehingga Proses Pilkada Flores Timur ini bisa berjalan dengan lancar dan damai.  Marilah kita sama-sama belajar bagaimana tata cara berdemokrasi yang lebih baik.

0 komentar:

Berita Katolik:

BUNDA REINHA - Film Dokumenter Metro TV

Kurs Rupiah:

BlogLarantuka Paypal:

 
!-- START OF ADDME LINK --> Search Engine Submission - AddMe